
Pengerak Kombel Toma Maju SMP Negeri 19 Ambon
Definisi Komunitas Belajar
Komunitas belajar adalah sekelompok guru, tenaga kependidikan, dan pendidik lainnya yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap transformasi pembelajaran melalui interaksi secara rutin dalam wadah dimana mereka berpartisipasi aktif
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, komunitas belajar mendukung guru, tenaga kependidikan dan pendidik lainnya untuk dapat mendiskusikan dan menyelesaikan berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi saat implementasi Kurikulum Merdeka
Tujuan Komunitas Belajar
Dalam membangun komunitas belajar terdapat lima tujuan utama, yaitu:
- Mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik
- Mendukung dengan merancang interaksi dan kolaborasi antara anggota komunitas
- Membina anggota kelompok dengan mengajak anggota kelompok untuk mulai belajar dan belajar secara berkelanjutan
- Mendorong anggota dengan mempromosikan pekerjaan dari anggota melalui saling berbagi dan diskusi
- Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam pekerjaan sehari-hari (Wenger, 1998)
Manfaat belajar di dalam Komunitas
Membangun jejaring antara pendidik yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk bertemu
Memberikan ruang bagi pendidifi untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, isu kontekstual, pengalaman pribadi yang dapat membangun pemahaman dan wawasan terkait pembelajaran
Membangun dialog atau diskusi antar rekan sejawat yang dapat mengeksplorasi strategi dan solusi baru atas tantangan yang dihadapi dan saling mendukung dalam proses pengembangan diri
Menstimulasi pembelajaran dengan menjadi wadah untuk komunikasi, mentoring, coaching, dan refleksi diri
Membagikan pengetahuan yang ada untuk membantu anggota dalam meningkatkan praktik mereka dengan menyediakan forum untuk mengidentifikasi solusi untuk masalah umum dan proses untuk mengumpulkan dan mengevaluasi praktik terbaik
Memperkenalkan proses kolaboratif kepada kelompok dan organisasi untuk mendorong gagasan dan pertukaran informasi
Mendorong anggota komunitas untuk mengembangkan aksi nyata dengan hasil yang terukur
Menghasilkan pengetahuan baru untuk membantu anggota mengubah praktik untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan dan teknologi Cambridge, Kaplan, Suter (2005)
Siklus belajar di dalam Komunitas
- Mengidentifikasi kebutuhan belajar atau permasalahan yang sedang dihadapi oleh anggotanya
- Berbagi masalah dan mengembangkan proses untuk mencari solusi
- Berbagi pengalaman menjalankan praktik mengajar atau belajar
- Berdiskusi untuk merefleksikan kegiatan praktik yang telah dilakukan
- Mendokumentasikan kegiatan dan hasil diskusi sebagai bahan belajar anggota
Peran Komunitas belajar dalam implementasi Kurikulum Merdeka
Komunitas belajar berperan untuk:
- Memfasilitasi belajar bersama tentang Kurikulum Merdeka
- Memfasilitasi diskusi untuk memecahkan masalah dan berbagi praktik baik seputar Kurikulum Merdeka
- Memfasilitasi kolaborasi pengembangan perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka
- Memfasilitasi refleksi pembelajaran rekan sejawat
Penggerak komunitas diharapkan dapat mendorong peran ini terwujud di dalam komunitas belajar. Penggerak komunitas dapat berbagi tugas dengan rekan anggota komunitas sehingga semua dapat berpartisipasi aktif
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Rapat Awal Pelaksanaan Kokurikuler di SMP Negeri 19 Ambon
Ambon, Jumat (29/7/2025) – SMP Negeri 19 Ambon mengadakan rapat penting untuk membahas persiapan awal pelaksanaan program kokurikuler yang akan diterapkan mulai tahun ajaran baru.
SMP Negeri 19 Ambon Gelar MPLS, Siswa Baru Dikenalkan Asesmen Diagnostik hingga Kreativitas
Ambon, 14-18 Juli 2025 - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru SMP Negeri 19 Ambon resmi dibuka hari ini. Pembukaan ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah, I
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN MURID BARU (SPMB) SMP NEGERI 19 AMBON TAHUN PELAJARAN 2025/2026
Dengan hormat, Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh calon peserta didik yang telah mengikuti Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP Negeri 19 Ambon Tahun Pe
Tes Terstandar SPMB SMP Negeri 19 Ambon
SMP SMP Negeri 19 Ambon Menjadi Saksi Tes Terstandar SPMB di runag kelas Ambon, 17 Juni 2025 – Suasana tegang namun khidmat menyelimuti ruang kelas SMP Negeri 19 Ambon
Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Tahun 2025
Kota Ambon, [11/01/2025] – SMP Negeri 19 Ambon menggelar sosialisasi mengenai pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberik
SMP Negeri 19 Ambon Sukses Gelar Kunjungan P5
SMP Negeri 19 Ambon Kedatangan Narasumber P5 Ibu DR. Poppy & Pak Dian Ambon, 09 November 2024 – Siswa-siswi SMP Negeri 19 Ambon mendapat kesempatan berharga untuk ber
SMP NEGERI 19 AMBON Sukses Gelar Workshop Penguatan Literasi dan Numerasi
penguatan literasi numerasi dan penyusunan soal akm sumatif akhir Ambon, 26 Oktober 2024. Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, SMP Negeri 19 Ambon baru saja mengadakan wor
PERAYAAN HUT SMP NEGERI 19 AMBON KE-27 TAHUN
SMP Negeri 19 Ambon- Perayaan ulang tahun sekolah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Tahun ini SMP Negeri 19 Ambon merayakan HUT yang ke-27. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
workshop penyusunan modul ajar kurikulum merdeka pada SMP Negeri 19 Ambon
Jumat, 21-22 Juni 2024 SMP Negeri 19 Ambon melaksanakan workshop penyusunan modul ajar kurikulum. Kegiatan workshop ini diadakan dengan mengundang pemateri yaitu Ibu Kajuliven Wa
Kepsek SMP Negeri 19 Ambon, Novy Gaspersz, Jadi Narsum di Acara Festival Kurikulum Merdeka Tahun 2024
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku menggelar bulan merdeka belajar dan Festival kurikulum merdeka 2024 yang di bingkai dengan Thema” Bersama Ciptakan Pembelaj